Struktur Tulang (skeleton) Terumbu Karang
Pemberian nama karang adalah berdasar skeleton atau cangkang
yang terbuat dari kapur, oleh karena itu pengenalan terminologi skeleton sangat
penting arti-nya. Lempeng dasar yang merupakan lempeng yang terletak di dasar
sebagai fondasi dari Septa yang muncul membentuk struktur yang tegak dan
melekat pada dinding yang disebut Epitheca (Epiteka).
Keseluruhan skeleton yang terbentuk dari satu polip disebut
Corallite (Koralit), sedangkan keseluruhan sekeleton yang dibentuk oleh
keseluruhan polip dalam satu individu atau satu koloni disebut Corallum
(Koralum). Permukaan koralit yang terbuka disebut Calyx (Kalik). Septa
dibedakan menjadi septa utama, kedua, ketiga dan seterusnya tergantung dari
besar kecilnya dan posisinya. Septa yang tumbuh hingga mencapai dinding luar
dari koralit disebut sebagai Costae (Kosta).
Pada dasar sebelah dalam dari septa tertentu sering dilanjutkan suatu struktur yang disebut Pali. Struktur yang berada di dasar dan di tengah koralit yang sering merupakan kelanjutan dari septa disebut Columella (Kolumela).
Dari cara terbentuknya koralit maka dibe-dakan menjadi extra
tentacular jika koralit yang baru terbentuk di luar dari koralit yang lama.
Intra tentacular jika koralit yang baru terbentuk di dalam koralit yang lama.
Cara pembentukan koloni karang yang demikian akhirnya membentuk berbagai bentuk
koloni yang dibedakan berdasar konfi gu-rasi koralit. Bentuk-bentuk tersebut
dapat dilihat pada Gambar 2. yaitu hydnoporoid, dendroid, phaceloid, plocoid,
fl abellate, ceriroid dan meandroid. Khusus bentuk percabangan dan bentuk
radial koralit Acropora dapat dilihat pada Gambar 3.
Dari cara terbentuknya koralit maka dibe-dakan menjadi extra
tentacular jika koralit yang baru terbentuk di luar dari koralit yang lama.
Intra tentacular jika koralit yang baru terbentuk di dalam koralit yang lama.
Cara pembentukan koloni karang yang demikian akhirnya membentuk berbagai bentuk
koloni yang dibedakan berdasar konfi gu-rasi koralit. Bentuk-bentuk tersebut
dapat dilihat pada Gambar 2. yaitu hydnoporoid, dendroid, phaceloid, plocoid,
fl abellate, ceriroid dan meandroid. Khusus bentuk percabangan dan bentuk
radial koralit Acropora dapat dilihat pada Gambar 3.
0 komentar:
Post a Comment