Pages

Friday, November 30, 2018

Acropora Digitifera

DANA, 1846 






Karakter
Koloni dengan bentuk percabangan digitata, ca-bang pendek gemuk dan tumpul Axial koralit kecil dengan radial koralit berbentuk tabung dengan ukuran beragam



Warna
Coklat muda, kuning atau abu-abu axial koralit ser-ing berwarna ungu.





Jenis Yang Mirip
Acropora gemmifera yang mempunyai percaba-ngan yang lebih gemuk dan besar.

Distribusi
Jenis ini mudah dijumpai terutama di daeah dangkal dekat tubir. Tersebar di seluruh perairan Indonesia.


Acropora Clathrata

 BROOK, 1891 





Karakter
Bentuk percabangan arboresen. Radial koralit ber-bentuk kepingan yang melebar pada bagian tepi. Jenis ini biasa hidup di daerah rataan terumbu tepi.



Warna
Coklat muda sampai kuning pucat.




Jenis Yang Mirip
Acropora yongei akan tetapi tidak mempunyai per-cabangan yang tegak keatas.

Distribusi
Tersebar di seluruh perairan Indonesia tetapi tidak umum dijumpai di Indonesia bagian barat. Biasa dijumpai di lereng terumbu.


Thursday, November 29, 2018

Acropora Caroliniana

NEMENZO, 1976




Karakter
Koloni berbentuk meja yang tebal dengan percaban-gan ke atas yang pendek dan gemuk. Percabangan sekunder dengan axial koralit tumpul dengan arah yang tidak teratur. Radial koralit kecil atau hampir tidak ada.



Warna
Coklat muda atau putih kekuningan.



Jenis Yang Mirip
Acropora granulosa yang mempunyai koloni yang lebih tipis dan koralit yang lebih kecil.

Distribusi
Jenis ini jarang ditemukan dan tersebar di Indonesia Timur.




Acropora Carduus

DANA, 1846 





Karakter
Koloni “bottle brush” sikat botol dengan cabang utama ke atas. Axial koralit kecil tumpul dengan radial koralit kecil-kecil.



Warna
Coklat tua dengan ujung memutih.



Jenis Yang Mirip
Acropora subglabra, yang mempunyai bentuk per-cabangan terbuka dan tidak teratur.

Distribusi
Umum dijumpai di Indonesia, biasanya di tempat yang agak dalam dan di perairan yang tenang.


Acropora Brueggemanni

BROOK, 1983



Karakter
Koloni dengan percabangan arboresen, cabang dengan satu atau dua axial koralit. Percabangan tidak teratur dan mendekati kearah ujung mem-bengkak, berbenjol-benjol tidak teratur. Radial ko-ralit membulat tersebar rapat tidak beraturan.



Warna
Coklat muda dan mendekati ujung memutih


Jenis yang mirip
Jenis ini mudah dibedakan dari yang lain dengan ciri khas adanya benjolan-benjolan diujung dari percabangan yang kadang-kadang terdiri dari dua axial koralit.


Distribusi
Tersebar di seluruh perairan Indonesia, jenis ini sangat umum dijumpai di daerah tubir.

Tuesday, November 27, 2018

ACROPORA ASPERA

Menurut DANA, 1846


Karakter

Koloni korimbosa, cabang dengan ukuran yang sedang. Ukuran cabang bervariasi tergantung dari tempat hidupnya. Axial koralit kecil, dan radial, koralit dengan ukuran besar dan kecil, bercampur dengan bentuk seperti sisik ikan.

Warna
Coklat gelap atau keabu-abuan.

Jenis yang Mirip
Acropora millepora, Acropora pulchra keduanya mempunyai radial koralit yang hampir sama.

Distribusi
Mudah dijumpai di seluruh perairan di Indonesia, biasanya ada di sekitar tubir.


ACROPORIDAE

Marga Acropora

Menurut OKEN, 1815


Suku      :    Acroporidae
Marga    :   Acropora
                  Anacropora
                  Astreopora
                  Montipora

Acropora


Suku Acroporidae mempunyai empat marga yaitu Acropora, Montipora, Anacropora dan Astreopora. Ketiga marga Acropora, Anacropora dan Montipora mempunyai ciri yang hampir sama yaitu koralit kecil, tanpa kolumella, septa sederhana dan tidak mempunyai struktur tertentu dan koralit dibentuk secara ekstratentakuler. Marga keempat Astreo-pora agak berbeda yaitu ukuran koralit lebih besar, septa berkembang dengan baik dan dengan kolumella yang sederhana.



Bentuk percabangan sangat ber-variasi dari korimbosa, arboresen, kapitosa dan lain-lainnya. Ciri khas dari marga ini adalah mempunyai axial koralit dan radial koralit. Bentuk radial koralit juga bervariasi dari bentuk tubular nariform, dan tenggelam. Marga ini mempunyai sekitar 113 jenis, tersebar di selu-ruh perairan Indonesia.
Acropora humilis

Acropora palifera

Penggolongan Terumbu Karang

Sistematika Suku dan Marga


Karang termasuk salah satu dari keluarga besar biota laut yang mempunyai sengat atau lebih dikenal sebagai Cnidaria (cnida = jelatang). Keluarga besar ini misalnya hydroid, ubur-ubur, kipas laut, pentacula, karang lunak, dan anemon. Keluarga besar jelatang dalam sejarah evolusinya adalah biota-biota laut yang dapat meng-hasilkan kerangka kapur didalam jarin-gan tubuhnya. Dalam perkembangan terakhir yang dimaksud dengan cnidaria adalah biota-biota penghasil kapur saja.


Cnidaria yang memiliki skeleton (tulang) dalam tubuhnya adalah hydrozoa dan anthozoa.  Hydrozoa terdiri dari millepora dan Stylasterina. 

Millepora (mille = seribu, pora = lubang) atau yang lebih dikenal sebagai karang api. Stylasterina (Style paku, aster = bintang) yang biasanya kecil dan hidup di tempat yang tersembu-nyi di dinding gua dan bukan merupakan kelompok karang pembentuk terumbu. Sedangkan yang termasuk dalam kelom-pok anthozoa yang umum dikenal antara lain adalah Stolonifera, Ctenothecalia dan Scleractinia. Stolonifera (Stolon = cabang, fera = bersambungan) yang termasuk dalam kelompok ini adalah karang suling yang berwarna merah (Tubipora musica). Coenothecalia (Coeno = berbagi, theca = kotak) yang termasuk kelompok ini merupakan karang pembentuk terumbu yang terdiri dari satu jenis yaitu karang biru (Heliopora coerulea). Sedangkan Scleractinia (Sclera = keras, actinia = sinar) atau lebih dikenal dengan nama karang batu meliputi jenis-jenis karang pembentuk terumbu karang yang utama. Menurut Wells (1954) ordo Scleractinia yang ada di Indo-Pasifi k dibagi menjadi 5 subordo yang terdiri dari 16 suku dan 72 marga. Sedangkan menurut Veron (1993) karang yang ada di Indo-Pasifik ada sekitar 84 marga; Jumlah marga karang yang tersebar di dunia sekitar 119 marga.

Adapun pembagian Suku dan Marga dari terumbu karang, adalah sebagai berikut :

Suku
:
Acroporidae
Marga
:  Acropora


Anacropora


Astreopora


Montipora



Suku
:
Agariciidae
Marga
:  Coeloseris


Gardineroseris


Leptoseris


Pachyseris


Pavona



Suku
:
Astrocoeniidae
Marga
:  Madracis


Palauastrea


Stylocoeiniella



Suku
:
Caryophylliidae
Marga
:  Catalaphyllia


Euphyllia


Heterocyathus


Nemenzophyllia


Physogyra


Plerogyra
Suku
:
Dendrophylliidae
Marga
:  Dendrophyllia


Heterosammia


Tubastrea


Turbinaria



Suku
:
Faviidae
Marga
:  Australogyra


Barabattoia


Caulastrea


Cyphastrea


Diploastrea


Echinopora


Favia


Favites


Goniastrea


Leptastrea


Leptoria


Montastrea


Moseleya


Oulastrea


Oulophyllia


Platygyra


Plesiastrea
Suku
:
Fungiidae
Marga
:  Ctenactis


Cycloseris


Diaseris


Fungia
Halomitra
Heliofungia
Herpolitha
Lithophyllon
Podabacia
Polyphyllia
Sandalolitha
Zoopilus

Suku
:
Merulinidae
Marga
Boninastrea


Clavarina


Hydnophora


Merulina


Paraclavarina


Scapophyllia
Suku
:  Mussidae
Marga
:
Acanthastrea


Australomussa


Blastomussa


Cynarina


Lobophyllia


Scolymia


Symphyllia

Suku
:
Oculinidae
Marga
Archelia


Galaxea



Suku
:
Pectiniidae
Marga
Echinophyllia


Mycedium


Oxypora


Pectinia



Suku
:
Pocilloporidae
Marga
Pocillopora


Seriatopora


Stylophora



Suku
:
Poritidae
Marga
Alveopora


Goniopora


Porites



Suku
:
Siderastreidae
Marga
Coscinaraea


Psammocora


Pseudosiderastrea

Suku
:
Trachyphylliidae
Marga
:
Trachyphyllia


Wellsophyllia